MAJALAH HUMOR no 89 / 8 – 21 Juni ’94

Tinggalkan komentar

8 Komentar

  1. avatar Kemala Atmojo

    He..he..he.. Ini kalau nggak salah zaman saya juga masih kerja di majalah tersebut ya Kang. Lucu juga.

    Balas
  2. avatar Zulfi

    Zaman Bang Hadi masih muda ya?

    hehe, lucu juga… šŸ˜€

    Balas
  3. avatar ulfie

    ulfie

     /  23/09/2008

    hehehe.. Bang Hadi gayanya keren.

    Balas
  4. avatar Ashadi Siregar

    Ashadi Siregar

     /  24/09/2008

    Tidak keren. Tahun 94 puncak represi kekuasaan Suharto Orde Baru, bisanya mmenghibur diri dengan lucu-lucuan.

    Balas
  5. avatar Made Balikpapan

    Made Balikpapan

     /  28/11/2008

    Selalu bisa dipetik manfaat dan maknanya dari setiap pendapat Bang Hadi entah dulu, sekarang dan ke depan…tapi ketoke.. kok kurang satu halaman ya..halaman penyambung antara halaman pengantar dengan halaman awal wawancara ora ono..

    Balas
  6. avatar Ashadi Siregar

    Ashadi Siregar

     /  01/12/2008

    Kepada Bung Made, terimakasih, akan saya cek. Maklum scan majalah lama, sukur kalau halamannya masih ada.

    Balas
  7. avatar wiwid

    wiwid

     /  13/03/2009

    bang hadi terlihat lucu..

    Balas
  8. avatar Pieter P Pureklolong

    Pieter P Pureklolong

     /  12/10/2009

    PENASARAN…di mana majalah HUMOR itu sekarang? Mati? Banyak inspirasi yang saya dapatkan dari majalah tersebut untuk membimbing 2 majalah sekolah di 2 SMA di salah satu kecamatan di Pulau BANGKA saat masih jadi guru honorer (1988 – 1995). Mengasyikkan. Dan cover yang ada gambar Pa’ Ashadi juga masih saya kenang. Asyik juga majalah itu, juga bagi para siswa saya saat itu.

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Ashadi Siregar Batalkan balasan